Diet untuk ibu menyusui tentulah harus aman dan mudah sebab tidak hanya berhubungan dengan
ibunya saja, tetapi secara tidak langsung akan berimbas pada sang bayi.
Seperti yang kita tahu, setelah proses persalinan, biasanya berat badan tidak bisa turun dengan cepat. Justru sebagian besar ibu mengalami pertambahan dari berat badan normalnya. Hal ini juga terjadi pada seorang ibu yang menyusui bayinya setelah melahirkan. Selain karena pertambahan berat pada badan, berat pada organ yang dipakai untuk menyusui pun bertambah. Hal ini bisa menimbulkan rasa yang tidak nyaman pada sebagian ibu. Diet pun menjadi satu hal yang dirasa perlu dilakukan. Oleh karena itu, jika Anda akan melakukan diet, sebaiknya pilih diet yang aman agar tidak mengurangi nutrisi yang akan diberikan untuk bayi.
Seperti yang kita tahu, setelah proses persalinan, biasanya berat badan tidak bisa turun dengan cepat. Justru sebagian besar ibu mengalami pertambahan dari berat badan normalnya. Hal ini juga terjadi pada seorang ibu yang menyusui bayinya setelah melahirkan. Selain karena pertambahan berat pada badan, berat pada organ yang dipakai untuk menyusui pun bertambah. Hal ini bisa menimbulkan rasa yang tidak nyaman pada sebagian ibu. Diet pun menjadi satu hal yang dirasa perlu dilakukan. Oleh karena itu, jika Anda akan melakukan diet, sebaiknya pilih diet yang aman agar tidak mengurangi nutrisi yang akan diberikan untuk bayi.
Menu Sarapan
Untuk menu sarapan, Anda bisa memilih 3 pilihan menu berikut ini.
Pertama, Anda bisa mencoba menghidangkan roti gandum bakar dengan selai sesuai
selera atau margarin rendah lemak. Kedua, Anda juga bisa menyajikan buah-buahan
favorit sebanyak satu mangkuk dengan tambahan yogurt alami. Ketiga, Anda bisa
menyiapkan sereal dengan potongan buah pisang dan susu semi-skim. Sebagai
penutup, Anda bisa mengombinasikan 3 pilihan menu di atas dengan air mineral,
jus buah, atau teh herbal.
Menu Brunch (Antara Sarapan dan Makan Siang)
Umumnya, ibu muda cenderung cepat merasa lapar karena banyak
nutrisi dalam tubuhnya yang disalurkan sebagai ASI untuk si bayi. Untuk
mengatasi rasa lapar sekitar pukul 10 atau 11 pagi, Anda bisa memilih beberapa
camilan berikut ini. Camilan brunch yang dianjurkan adalah buah-buahan,
terutama pisang, lalu sereal, serta kue yang terbuat dari tepung beras.
Tambahan isi berupa kacang atau kismis untuk kue tersebut juga baik untuk
tubuh.
Menu Makan Siang
Ada 4 pilihan menu makan siang yang bisa Anda coba dalam cara diet sehat ibu menyusui ini. Pertama, salad berupa sayuran segar favorit dengan
siraman saus rendah kalori buatan sendiri. Kedua, roti gandum lapis dengan
olesan margarin dan isi sesuai selera. Isi yang dianjurkan misalnya tuna dan
selada, ayam, atau keju rendah lemak. Ketiga, pasta buatan sendiri dengan tambahan
sayuran atau ikan serta siraman saus tomat. Untuk sausnya, hindari menggunakan
susu atau krim kaya lemak. Terakhir, Anda bisa menyiapkan sup dengan tambahan
roti berbahan dasar gandum.
Camilan di Sore Hari
Di sore hari, ada beberapa pilihan menu diet untuk ibu menyusui
yang disarankan. Pilihan yang paling dianjurkan adalah kue yang terbuat dari
tepung beras. Untuk menambah selera makan, Anda bisa mengoleskan selai kacang
pada kue buatan Anda sendiri tersebut. Selain itu, camilan yang bisa Anda coba
adalah biskuit, sereal, atau buah-buahan segar.
Menu Makan Malam
Untuk menu makan malam, ada beberapa pilihan hidangan mengenyangkan
yang bisa Anda coba. Anda bisa menyajikan nasi dengan lauk berupa ayam, tuna,
atau telur. Selain itu, Anda juga bisa mencoba pasta atau kentang panggang
dengan tambahan ikan atau sayuran sesuai selera
Baca juga cara aman berpuasa bagi ibu menyusui agar produksi asi tetap lancar dan menyehatkan bayi.
Baca juga cara aman berpuasa bagi ibu menyusui agar produksi asi tetap lancar dan menyehatkan bayi.
Nah, itulah menu diet untuk
ibu menyusui yang bisa Anda coba di rumah. Jangan lupa untuk selalu
menyajikan buah-buahan segar sebagai pencuci mulut, serta air mineral. Olahraga
secara rutin dan teratur juga akan membuat hasil diet Anda memuaskan. Selamat
mencoba! (AE)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar