Cara Aman Berpuasa Saat Menyusui

Ibu menyusui memiliki keringanan untuk tidak berpuasa jika tidak mampu saat bulan Ramadhan tiba. Namun, jika Anda tetap ingin mengikuti ibadah wajib ini tanpa perlu membahayakan buah hati serta diri Anda sendiri, sebaiknya simak beberapa tips di bawah ini.

Ini lho cara aman berpuasa saat menyusui yang bisa Anda coba

Pertama, di luar masa ASI eksklusif

Jika Anda ingin berpuasa, tunggulah saat bayi Anda berusia 6 bulan, di mana Anda sudah tidak perlu memberikan ASI eksklusif buat buah hati Anda tersebut.

Kedua, konsultasi ke dokter

Sebelum memutuskan untuk berpuasa, cobalah berkonsultasi dengan dokter. Apakah dengan Anda berpuasa, bayi Anda tidak akan terganggu. Jika makanannya tetap cukup meskipun Anda berpuasa, berat badannya tetap seimbang dan perkembangannya baik, maka Anda sah-sah saja berpuasa. Namun jika ada yang dikhawatirkan dan berbahaya, sebaiknya ikuti keringanan yang sesuai ajaran islam.

Ketiga, istirahat

Istirahat menjadi salah satu momen yang harus dilakukan untuk mengembalikan energi Anda. Sebab ibu yang menyusui dan berpuasa lebih rentan merasakan lemas. Selain baik buat tubuh, istirahat juga sangat baik dari sisi psikologis.

Keempat, air putih

Minum air putih saat buka dan sahur sangat penting buat busui. Sebab karena berpuasa, cairan tubuh akan berkurang sekitar 2 hingga 3 persen.

Kelima, tetap makan 3 kali sehari

Supaya tetap oke saat puasa, terapkan pola makan sehat 3 kali sehari. Bagi waktunya saat buka puasa, setelah sholat tarawih atau menjelang Anda istirahat tidur, dan saat sahur. Supaya ASI tidak terganggu, coba ikuti komposisi berikut setiap kali Anda makan;

1.Setengah dari makanan itu mengandung karbohidrat
2.Lemak sebanyak 20 %
3.Protein sebanyak 30 %

Keenam, atur jadwal menyusui bayi

Dipungkiri atau tidak, saat siang hari, produksi susu tidak akan sebanyak saat malam ketika Anda selesai berbuka. Untuk itu, penting kiranya menyadari dan membuat jadwal menyusui buat bayi.

Baca Juga: 11 Cara Berpuasa Saat Sedang Program Diet Sehat

Ketujuh, tidak perlu memaksakan diri

Jangan terlalu mengekang diri Anda, juga memaksakan diri. Apalagi jika tubuh memang sudah tidak kuat untuk berpuasa. Apalagi jika sudah Anda tanda-tanda seperti di bawah ini;

1.Air kencing berbau tajam
2.Air kencing berwarna gelap
3.Merasa akan pingsan
4.Merasa lemah dan lesu
5.Sakit kepala
6.Merasa badan sakit
7.Dehidrasi
8.Sangat kehausan

Jika beberapa hal di atas sudah dirasakan, maka ibu menyusui sebaiknya membatalkan puasanya dulu. Karena tubuh sudah memberikan sinyal tidak mampu, dan istitho’ah menjadi syarat wajib berpuasa.