Susu Kedelai Sebagai Menu Makanan Diet, Aman atau Tidak?

f Share FB

t Tweet Me

g Plus+1

Susu Kedelai Sebagai Menu Makanan Diet, Aman atau Tidak? – Susu kedelai menjadi pilihan yang cukup bijak bagi Anda yang sedang diet. Susu jenis ini tidak mengandung kolesterol sehingga aman untuk kesehatan. Susu jenis ini memiliki manfaat yang sangat baik untuk tubuh, khususnya karena kandungan proteinnya yang sangat banyak. Sebagaimana telah disinggung sebelumnya, menu sarapan yang sehat dan baik adalah makanan yang mengandung banyak protein, dan susu kedelai menjadi salah satunya. Namun, tahukah Anda jika dalam satu penelitian konsumsi susu kedelai ini harus dibatasi karena pengaruhnya terhadap kanker?

Ya, begitulah sebuah makanan dan minuman. Ada yang positif tentu ada yang negatif. Sebelum Anda memutuskan untuk memilih susu kedelai sebagai menu makanan harian Anda. Ada baiknya Anda membaca secara detail dulu kandungan dan fakta nutrisi yang terkandung dalam susu kedelai tersebut. Silakan simak.

Susu kedelai sebagai menu makanan diet dan pengganti susu sapi terbaik?

Kandungan nutrisi dari susu kedelai

Perlu Anda ketahui bahwa susu kedelai alami mengandung banyak sekali gizi. Di antaranya adalah protein, vitamin B, potasium, seng, asam lemak omega 3, dan yang lainnya. Mengonsumsi susu kedelai berarti menjadi cara termudah untuk mendapatkan nutrisi dalam jumlah dan jenis yang lengkap.

Menurut mayo clinic, kandungan protein yang ada di dalam susu kedelai dapat membantu Anda untuk menurunkan berat badan. Tidak heran jika banyak orang yang memilih susu kedelai sebagai pengganti susu sapi saat sedang menjalani program diet. Dipadukan dengan latihan atau olahraga secara rutin, susu kedelai bahkan dapat membantu membentuk masa otot dan meningkatkan metabolisme.

Selain kandungan proteinnya yang baik untuk kesehatan, susu kedelai juga mengandung lemak sehat. Sekitar 40% kalori dari dalam susu kedelai berasal dari lemak dan sebagian besarnya merupakan lemak tak jenuh yang menjadi lemak sehat. Maka aman jika Anda mengonsumsi susu kedelai sebagai menu makanan diet Anda dengan fakta ini. Selain dapat membantu menurunkan berat badan, lemak tak jenuh juga aman untuk dikonsumsi karena dapat menjaga kesehatan jantung.

Efek terhadap berat badan

Efek susu kedelai bagi penurunan berat badan sudah dijelaskan dengan cukup detail dalam poin pertama. Hal ini senada dengan hasil penelitian yang dicatat dalam Journal of American Dietetic Association pada tahun 2007 bulan Oktober. Di mana orang yang mengonsumsi sebanyak 720 mililiter susu skim per hari dapat berpotensi menurunkan berat badannya. Sedangkan susu kedelai juga memiliki manfaat yang sama dengan susu skim tersebut.

Baca Juga: Makanan Berprotein untuk Menu Makanan Diet Sarapan

Awas Kanker Payudara

Meskipun sangat bermanfaat, Anda perlu mencatat bahwa kedelai mengandung fitoestrogen yang cocok untuk wanita yang sudah menopause. Hal ini senada dengan penelitian yang dilakukan pada tikus betina pasca menopause pada tahun 2010, di mana pada tikus tersebut terjadi pencegahan kenaikan berat badan. Sedangkan ada anggapan dari para peneliti bahwa mengonsumsi kedelai bagi wanita yang belum menopause harus dibatasi karena dapat meningkatkan kanker payudara. Demikian seperti dilansir dari livestrong dan sfgate. Namun, dijelaskan pula bahwa jika Anda ingin memilih susu kedelai sebagai menu makanan diet harian, akan sangat baik jika berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter Anda. Apalagi jika Anda memiliki kecenderungan alergi terhadap kedelai dan beberapa produk olahannya.

Jadi, agar diet sehat menguruskan badan bisa aman dan lancar, ada baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi susu kedelai sebagai menu makanan diet. Dan kalaupun Anda ingin mengonsumsi susu kedelai, maka batasi jumlahnya dan jangan terlalu berlebihan.

Salam Diet Sehat – www.dietsehatcantik.com