Inilah Bedanya Kolesterol dan Lemak - Tahukah Anda apa bedanya kolesterol dengan lemak? Sejauh Anda menurunkan berat badan, dua istilah ini menjadi 2 hal yang tidak pernah lepas dari ingatan dan telinga Anda. Namun, banyak sekali orang yang belum tahu tentang perbedaan keduanya. Lalu, apa perbedaan dari kedua istilah ini? Simak dalam artikel ini.
Perbedaan Lemak dengan Kolesterol
Sebelum membahas perbedaan keduanya, mari kita mulai dengan pengertian lemak dan jenisnya.
Pengertian Lemak dan Jenisnya
Lemak atau lipid merupakan satu jenis zat yang kaya akan energi. Energi inilah yang digunakan oleh tubuh untuk melakukan proses metabolisme. Lemak dapat dibagi menjadi tiga jenis, yakni lemak sederhana, majemuk, dan turunan lemak. Yang termasuk dalam lemak sederhana adalah monogliserida, digliserida, dan trigliserida. Sedangkan yang termasuk dalam lemak majemuk adalah fosfolipid dan lipoprotein. Nah, kolesterol sendiri masuk dalam jenis lemak ketiga, yaitu lemak turunan. Dalam hal ini, kolesterol bisa dikatakan sebagai bagian dari lemak, yaitu lemak kompleks. Hal ini sesuai dengan rumus kimia senyawa kolesterol yang merupakan senyawa lemak yang kompleks.
Kegunaan Lemak untuk Tubuh
Senada dengan kolesterol yang tidak selalu jahat pada tubuh kita, lemak juga memiliki fungsi yang sangat baik untuk tubuh. Fungsi lemak untuk tubuh kita adalah sebagai salah satu sumber energi yang memberikan kalori paling tinggi. Namun, sama dengan kolesterol, jika lemak dalam tubuh kita terlalu berlebih maka akan membahayakan diri kita sendiri.
Kolesterol Tidak Selalu Berbahaya Bagi Tubuh
Pada dasarnya tubuh manusia mengandung kolesterol. Misalnya, organ hati yang menyumbang sebesar 80 % kolesterol untuk tubuh. 20 % dari kandungan kolesterol ini didapatkan dari makanan. Oleh karena itulah, kolesterol tak selalu berbahaya bagi tubuh. Kegunaan kolesterol untuk tubuh adalah untuk membuat hormon, membentuk dinding sel, dan manfaat lainnya. Kolesterol ini akan menjadi berbahaya jika kandungannya sudah melebihi batas normal.
Saat Kolesterol Berbahaya
Dalam kaitannya dengan pembentukan hormon steroid, kolesterol merupakan bahan dasar pembuatnya. Nah, kolesterol yang dibutuhkan dalam pembentukan ini sebenarnya sudah diproduksi sendiri oleh tubuh secara alami. Namun, jumlah kolesterol tersebut dapat meningkat seiring asupan makanan yang mengandung kolesterol seperti telur dan junk food. Kolesterol yang berlebih ini akan tertimbun dalam dinding pembuluh darah dan akan menyebabkan aterosklerosis (penyempitan atau pengerasan pembuluh darah), dalam tahap lanjut aterosklerosis dapat menyebabkan stroke dan penyakit jantung.
Semoga Bermanfaat
Salam Diet Sehat Cantik - www.dietsehatcantik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar