Hidup Sehat Itu Hidup Lebih Lama - Kesehatan kita ternyata tak bisa lepas dari gen dan perlakuan ibu saat kita
masih dalam kandungan. Namun setelah kita lahir dan tumbuh, adalah pilihan kita
sendiri untuk menjaga kesehatan. Yang bertindak sebagai driver untuk kesehatan kita selanjutnya adalah diri kita sendiri.
Tak bisa kita pungkiri bahwa gaya hidup memegang peran penting untuk kesehatan
kita. Bergaya hidup sehat seperti melakukan fitness, diet, dan lain-lain
mungkin bisa membuat kita “hidup” lebih lama. Sebuah kehidupan yang dipenuhi
dengan kesehatan, tak hanya hidup tapi juga sehat. Sehingga membuat hidup lebih
“hidup”.
Semuanya Berawal dari MUDA
Saat masih dalam kandungan. Gaya hidup ibu kita saat mengandung berpengaruh
lho untuk kesehatan kita. Disamping gen yang memang secara otomatis diturunkan, ternyata pilihan merokok saat hamil dapat berpengaruh buruk untuk perkembangan
janin. Tak hanya itu, tingkat stress sang ibu juga membawa dampak kurang baik.
Yang jelas, gaya hidup pilihan ibu connected dengan kesehatan janin.
Saat sudah dilahirkan. Tentu semuanya sudah tau kan? Saat bayi, setiap
pagi orang tua kita memanaskan kita di bawah mentari pagi, orang jawa
menyebutnya “dhedhe”. Hal ini sesuai riset, ternyata memang sangat bagus untuk tubuh.
Karena mentari pagi mengandung vitamin D yang dapat membentuk tulang sehat dan
kuat. Vitamin D membantu menyerap kalsium dan fosfor untuk tubuh kita.
Masa kanak-kanak. Masa kecil adalah sebuah masa yang tidak dapat
diabaikan begitu saja, kenapa? Sebuah penelitian menyebutkan bahwa anak-anak
yang bahagia saat masa kecil, akan mengalami pertumbuhan psikologis yang baik sehingga
kesehatannya nanti juga lebih baik.
Sedangkan, mereka yang mempunyai kehidupan masa kecil kurang menyenangkan,
memiliki resiko lebih besar untuk terkena serangan jantung.
Percaya tidak percaya, ternyata ketiga hal di atas adalah sebuah siklus.
Dan tidak bisa kita tinggalkan begitu saja meski sudah berumur. Semoga kita
dapat mengambil maknanya.
Gerak, dong!!!
Apakah anda termasuk orang yang sibuk dan tidak punya waktu untuk
berolahraga? Sayang sekali, karena sebuah penelitian menyebutkan bahwa olahraga
bagus untuk kesehatan jantung, karena dapat mengurangi risiko tekanan darah
tinggi dan serangan jantung. Dengan berolahraga ternyata baik untuk mengatur
pola “stress” kita juga lho? Bonusnya, jika anda melakukannya dengan rutin,
anda akan dapat menurunkan berat badan dan mendapatkan berat badan ideal anda.
Dan tahukah anda, jika berlari itu dapat mengurangi resiko osteoporosis? Jika
belum, maka sekarang sudah tau kan? So, gerak yuk!!! Sehat jantung, tulang dan
pikiran? Siapa takut..
Tulang kita Juga Harus Sehat
Pada saat masih kecil, tulang kita berkembang dengan cepat. Dan ini terus
bergerak pelan mengikuti umur kita yang terus bertambah. Tidak heran jika
semakin tua tubuh kita semakin lemah. Bagaimana tidak? penopang badan kita agar
tegak berdiri juga melemah. Pertanyaannya adalah, bagaimana menjaga tulang
anda? perbanyak kalsium dan olahraga. Menggabungkan keduanya sangatlah mudah.
Jika dulu kita digendong dan dipanaskan di bawah mentari pagi untuk mendapatkan
cukup vitamin D dan menyerap kalsium juga fosfor. Saat anda dewasa, anda bisa
mencoba lari pagi kan? Olahraga plus merasakan mentari pagi yang hangat dan
kaya manfaat.
Silaturrahim
“Barangsiapa yang ingin diluaskan rizkinya dan diperpanjang umurnya maka
sambunglah silaturrahim.” _Sebuah Hadist_
Nah, baru-baru ini ada sebuah penelitian yang menyebutkan bahwa sebuah
persahabatan dapat membantu kita hidup lebih lama. Bahkan disebutkan juga bahwa
“kesendirian” itu merupakan sebuah “hidden killer”. Dan terisolasi dari
kehidupan sosial (saat kita sudah berumur) dapat meningkatkan resiko kematian.
Jadi, mari bersosialisasi, lalu tertawa dan berbahagia bersama.
Junk Food? No!!
Ayo tebak-tebakan. Kuku, kuku apa yang bisa bikin sehat? Jawabannya kukurangi
memakan makanan yang tidak sehat. Seperti makanan berlemak, fast food, gula dan
yang lainnya. Yuk, Hindari junk food untuk tubuh sehat, hidup lebih lama.
Nasibmu, DNA-mu
Meskipun banyak usaha yang dapat kita lakukan untuk “hidup lebih lama”.
Kematian memang tidak bisa kita hindarkan. Sebuah penelitian baru-baru ini
mempelajari tentang “telomere”. Aduh, apa itu telomere? Dari beberapa artikel yang saya baca,
telomere ternyata mempunyai hubungan kuat dengan kromosom (bagian dari
kromosom) dan penuaan. Bahkan, disinggung telomere juga mempunyai hubungan
dengan penyakit mematikan seperti kanker lho? Namun apa itu? Mari kita
berdiskusi lebih jauh. Saya berharap ada orang biologi yang ikut nimbrung.
Karena, jika anda ingin tau. Ternyata telomere ini disinyalir dan
diharapkan suatu saat dapat menjawab pertanyaan, “berapa lama seorang manusia
hidup di dunia?” Who knows.
Semoga bermanfaat,
Salam Diet Sehat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar